Pernah merasa email Anda terlalu sumpek karena dikirimi notifikasi oleh
website-website media sosial maupun website lainnya? Atau mungkin Anda ingin
mengelompokkan email-email penting ke dalam sebuah kategori? Di Gmail, Anda
dapat mem-filter email yang masuk ke inbox Anda dengan beberapa langkah mudah!
Dengan menggunakan fitur
filter ini, Anda dapat langsung
“melemparkan” email yang masuk ke folder-folder khusus yang Anda buat. Sehingga
Inbox Anda pun tidak akan penuh oleh email-email, dan Anda dapat menyortir
email yang masuk dengan jauh lebih mudah.
Melalui tutorial ini saya akan mengambil contoh apabila saya ingin mem-
filter
email dari techrity.com yang memberitahukan apabila ada Pingback (link masuk)
ke halaman artikel Techrity. Email tersebut cukup sering masuk dan cukup
mengganggu karena membuat
smartphone saya bergetar setiap saat.
Nantinya email-email dari techrity.com itu akan saya masukkan ke folder
berjudul “Pingback”, dan tidak lagi muncul di Inbox.
Mari kita mulai:
· Pastikan Anda
sudah login ke akun Gmail yang benar.
· Di kanan atas,
klik gambar gir (gear), lalu pilih “Settings”.
Pilih “Filters” di menu yang ada di bagian atas
Settings.
· Klik “Create a
new filter”.
· Setelah itu
akan muncul beberapa kolom yang perlu diisi. Isilah sesuai keinginan Anda.
Perlu diingat bahwa seluruh kolom ini sifatnya tidak wajib, sehingga Anda tidak
perlu mengisi semuanya. Di contoh ini saya akan mem-filter email yang
mengandung kata “Techrity Pingback:”, lalu klik ”Create filter with
this search.”
Akan muncul beberapa opsi yang dapat Anda pilih sesuai keinginan. Untuk
saat ini, saya akan memilih “
Skip the Inbox (Archive it)”
supaya email yang telah ter-
filter tadi tidak
akan masuk lagi ke Inbox, lalu saya akan tempelkan Label “Pingback”. Setelah
itu klik “
Create Filter“.
Anda juga dapat memilih “
Also apply filter to
<xx> matching conversations” apabila Anda ingin mem-
filter seluruh email yang telah
masuk sebelumnya.
- Selesai! Seluruh email yang
telah ter-filter pun akan langsung masuk ke label “Pingback” dan
tidak akan muncul di Inbox lagi.
Seperti yang
telah saya tulis sebelumnya, Anda juga dapat menggunakan metode ini untuk
mengelompokkan email-email penting supaya tidak terlewat. Misalnya email dari
bos Anda dapat Anda filter dan masukkan ke Label “Penting”, dan email
dari mitra kerja Anda dapat Anda filter dan masukkan ke label
“Pekerjaan”.
Yang perlu
diperhatikan adalah, karena email yang masuk tersebut tidak akan muncul di
Inbox (apabila Anda memilih “Skip the Inbox” di langkah keenam), maka Anda
harus sering-sering mengecek apakah ada email yang masuk ke folder tersebut.
Oleh karena itu, pilihlah “Skip the Inbox” hanya pada saat Anda ingin mem-filter
email-email yang terkesan “mengganggu” atau “terus menerus muncul”, bukan email
yang penting. Selamat mem-filter!